Jumat, 16 Oktober 2009

EDET GAYO...BY .(Aminuddin sp)

BAB I
EDET GAYO
Bertiruen ku rembege berusihen kusinge munge inget ari si opat atur ari sipitu resam ari si 14 (empat belas) peraturen ari reje, inget nge turun temurun atur nge taling temaling ,inget ginaeh pipet atrur ginaeh bele inget nge sumpen atur ngemunge.
Artinya :
Istiadat di dalam perkawinan suku gayo lues.pada kususnya telah ada pedomannya dari nenenk moyang kita dahulu di gayo lues ini,ditiru dari sejarah perkawinan nabi Muhammad SAW.inilah maksudnya bertiron kurembege berusihen kusienge munge.
Selanjutnya inget ,atur resam dan peraturan didalam sinte mungerje tidak boleh ditambah atau dikurangi karena telah dimusawarahkan dengan jema opat pada jaman dahulu yaitu saudere orang tue pegawe dan pengulu/ reje ini namanya,si opat kampong atau jema opat .dan menurut pendapat ahli sebahagian adat ada lagi bahwa inget ari si opat itu berasal dari ,kejurun abuk,sibayak linge,pati ambang, dan kejurun ampuk,ini namanya si opat kejurun.
1.1 WILAYAH KEDUDUKAN JEMA OPAT
Wilayah kedudukan daripada kejurun tersebut meliputi :
1.kejurun Abuk daerah lukup serbejadi
2. kejurun sibayak linge daerah takengon Laut tawar
3.kejurun Pati ambang daerah Gayo lues Blangkejeren dan
4. kejurun Ampuk Daerah tanah Alas Kuta cane.
Inilash yag dinamakan si opat kejurun,kemudian atur ari sipitu maksudnya adalah yang menjalankan peraturan istiadat dalam sinte mungerje ini di gayo lues ini adalah kepala kampong atau reje sebanyak tujuh orang pada mulanya yaitu:
1.Reje Bukit
2.Reje Telintang
3. Reje Gele
4. Reje Porang
5. Reje Rema
6. Reje gegarang dan
7. Reje kemala/ kemaia derma
Penjelasan serta asal usul inget ari si opat atur ari sipitu resam ari si empat belas peraturan ari reje.
Istiadat Gayo pertama kali di rumuskan di desa linge di dalam rumah reje linge yaitu umah si pitu ruang.Akan tetapi reje serule juga berkeinginan musawarah tersebut diadakan di kampung Serule,sehingga terjadilah pertengkaran perang mulut antara masyaraka linge dengan masyarakat Serule.
Menurut keterangan reje linge bahwa kampung linge yang tertua adalah kampung ASAL.sehingga musyawarah harus diadakan di kampung linge sedangkan menurut keterangan Reje serule kampung Serule adalah AWAL/ pertama jadi musyawarah harus diadakan di Serule.
Oleh sebab itulah terjadi teka teki pada waktu itu.Asal linge.yang mana sebenarnya asal? Dan mana yang sebenarnya awal permulaan? sedangkan awal artinya yang pertama.dan asal juga artinya permulaan
Menuru reje linge bukti asal dari kampung linge bahwa atap rumah masyarakat kampung linge terbuat dari daun Serule yang sudah lama atau sudah berlapuk dan rontok inilah buktinya kamilah sebenar-benarnya asal linge. Menurut reje Serule kami juga berani membuktikan bahwa kamilah pertama sekali awal serule karena AWAL / pisang yang kami tanam semua sudah berbuah inilah buktinya bahwa kami dari serule pertama sekali sebagai AWAL.
Akirnya adat istiadat gayo pertama sekali dimusawarahkan dikampung linge(di dalam rumah reje linge yaitu di dalam rumah pitu runag ) musyawarah tersebut dihadiri oleh si opat kampung si pitu dan si opat belas.
Musyawarah tersebut diatas diawali dengan :
- Inget ari si opat (makalah dari jema si opat)
- Atur ari si pitu makalah dari raja yang tujuh
- Resam ari siempat belas makalah dari raja yang tujuh dan ditambah wakilnya tujuh lagi sehingga jumlahnya menjadi empatbelas.)Inilah asal usul dari si empat belas.
Hasil musyawarah : Istiadat sinte mugerje disusun dengan keinginan jema opat jangan bertentangan debgan ayat al-quran dan hadist Nabi Muhammad SAW.Setelah selesai musyawarah kejurun kembali ketempat masing masing untuk membuat istiadat sesuai dengan keinginan masyarakatnya / jema opat.Oleh kejurun abuk bermusyawah lagi dengan kejurun Pati ambang di Gayo Lues Blangkejeren.Adapun hasil musyawarah tersebut adalah edet sinte mungerje antara Gayo Lues dengan lukup serba jadi disamakan sehingga istiadat Gayo antara lukup serba jadi.Sampai sekarang tetap sama.
Selanjutnya Resam ari si empat belas maksudnya kepala kampung tersebut diatas sebanyak 7 orang ditambah wakil atau sekretaris 7 orang lagi,sehingga jumlahnya 14 orang, inilah yang dinamakan resam ari si 14.
- Peraturan ari reje maksudnya peraturan yang telah dibuat oleh si opat atau si pitu dan si 14 merupakan suatu undang undang yang wajib dijalan kan didalam sinte mungerje tidak boleh ada perbedaan disemua kampung dalam wilayah Gayo lues ini mengenai adat istisat.
- Selanjutnya kepala kampung 7 orang tersebut diatas berkeinginan membuat kantor atau rumah adat sebayak 14 ruang, 7 ruangan untuk kepala kampung dan 7 ruangan lagi untuk wakilnya.akan tetapi rencana tersebut diatas digagalkan oleh jema opat karena jema opat berpendapat tidak mungkin ruang 14 tersebut ditempati oleh kepala kampung beserta wakilnya,(terlau besar) inilah cerita serta asal usul ruang si 14.
- Kemudian kepala kampung berkeinginan membuat kantornya atau rumah adat sebayak 7 ruang juga digagalkan lagi oleh jema opat (tidak ada persetujuan dari jema opat) masih dianggap terlalu besar,inilah ceritanya umah pitu ruang, menurut sebahagian pemuka adat istiadat ,dan sebagian lagi berpendapat bahwa ruang si pitu ditiru dari rumah reje linge
- Untuk selanjutnya rumah adat yang disetujuai oleh jema opat dibuat sebanyak 3 rungan yaitu: pertama pendehren ,kedua pendahrin dan ketiga kekasihen juga ruang si tige tersebut diatas tidak pernah sempat dibuat oleh siapapun sampai sekarang ini tahun 2009,bagaimana potongan serta bemtuk atau gambar rumah adat kita belum ada pemuka adat gayo Lues berani menjawabnya terkecuali hanya kata katanya berbunyi ruang si tige ….*Gambar rumah adat yang ada dimuat di internet atau buku sejarah gayo lues yang disusun oleh drs.salim wahab tidak diakui oleh masyarakat gayo lues, dan buku itu telah ditarik dari peredaran oleh PJ bupati Gayo lues yaitu Ir.Muhammad Ali kasim MM.menurut keterangan M.ali aman jamin Rikit dekat.
PENJELASAN RUANG SI TIGE
Ruang si tige adalah : kesa pendehren, kedue pendahrin dan yang ketige kekasihen astana nie reje
- Yang di maksud dengan PENDAHREN”adalah seperti tempat pecah belah seperti kiup, kuren, atuanak, legen mertek mertok mernek mernok khususnya adalah tempat pralatan bagian dapur.
- Yang dimaksud denagan PENDAHARIN adalah tempat nijamu (tempat tamu ) udangan kaum biak niama keluerge ni ine, sikona ango sikona penago.
- Yang di maksud dengan KEKASIHEN adalah tempat ni guru astana ni reje artinya ini adalah ruang istimewa untuk para raja-raja atau guru-guru untuk musyawarah mupakat menetapkan dan memutuskan suatu perkara yang seadil-adilnya.
1.2. ISTIADAT SINTE MUNGERJE SUKU GAYO DAN LUKUP SERBA JADI DITIRU DARI SEJARAH PERKAWINAN NABI MUHAMMAD SAW, INILAH MAKSUDNYA BERTIRON KUREMBEGE BERUSIHEN KUSINGE MUNGE
Nabi Muhammad saw seorang anak yatim piatu yang di asuh oleh pamannya yang bernama abdulmuthalib pada satu saat nabi kita telah dewasa, oleh abdul muthalib di suruhnya isterinya mengantar nabi untuk melamar ke perusahaan kahdijah, lalu ibu abdul muthalib langsung mengantar nabi .setelah sampai di kantor perusahaan kahadijah mengucap salam dan kahadijah menjawab salam dan perkenalan lalu ibu abdul mutahalib memohon kepada ibu khadijah agar dapat kiranya anaknya nabi dimaksukkan kerja di perusahannya. Ibu khadijah lasung menjawab boleh dengan ketentuan akan di tes terlebih dahulu katanya dan ibu khadijah langsung meminta kepada nabi / alamim untuk tinggal sementara di kantornya untuk keperluan testing nabi juga bersedia di testing dan tinggal sementara di kantornya, akan tetapi ibu kahadijah telah tersirat didalam hatinya bahwa anak ini adalah adalah seorang nabi akhir jaman, lalu ibu khadijah mengambil kitab taurat ,injil dan jabur,lalu disesuaikannya isi kitab tersebut dengan ciri ciri nabi kita yaitu Muhammad SAW.setelah pas sesui dengan kitabnya.Besok kata katijhjah semua anggota (pegawainya) lebih kurang 300 orang akan berangkat kenegeri syam berjualan atau berdagang kira kira jam 7 paginya ibu khatijah memanggil seketrarinya untuk membagikan pakaian dinas atau seragam yang bermerek buruh kalau bahasa indonesianya,kemudian ibu khatijah menyuruh seketarisnya untuk mencatat kejadian semua dari mulai berangkat dari kantor sampai kembali lagi kekantor kata ibu khatijah lalu seketaris melaksanakan perintah ibu khatijah:
ISI CATATAN SEKETARIS
1. Walau bagaimanapun teriknya mata hari selebat hujan rombongan tidak pernah kepanasan serta kedinginan akan tetepi biasa biasa saja.
2. Bagaimanapun teriknya matahari nabi / alamin tidak pernah ada bayangannya
3. Tidak pernah merasa lelah dan lapar
4. Disambut pendeta di negeri syam
5. Barang dagangan yang dibawa semua laku dijual
6. Untungnya berlipat ganda
7. Tidak semua kami catat dalam buku ini untuk lebih jelasnya baca saja didalam buku sejarah nabi Muhammad Saw(sejarah perkawinan nabi Muhammad SAW).
Setelah kembali kemekah seketaris menyerahkan buku agenda tersebut kepada ibu khatijah ,lalu ibu khatijah membayar semua ogkos / upah kepada pegawainya termasuk nabi Muhammad SAW.
Berangkat yang pertama ogkosnya dibayar lunas
Berangkat yang kedua ongkosnya dibayar lunas
Berangkat yang ketiga ongkosnya dibayar lunas
Berangkat yang ke empat,kelima ,keenam dan seterusnya sampai yang ketujuh ibu khatijah telah mulai menahan upah /ongkos khusus untuk nabi kita yaitu Muhammad SAW.
Akan tetapi nabi kita Muhammad SAW tidak pernah meminta/ menuntu menuntut ogkos tersebut dari ibu khatijah akan tetapi paman nabi yaitu abdul mutalib menjadi tanda Tanya dalam hatinya kenapa gaji alamin ini tidak dibayar oleh ibu khatijah mungkin anak saya ini ada kesalahannya,inilah yang tersirat didalam hati abdul mutalip,lalu abdul mutalip memanggil isterinya,setelah istrinya datang ia menyuruh untuk menghadap kepada ibu khatijah menayakan apa kesalahan anak kita ini kata abdul mutalip ,kalu tidak ada kesalahanya minta gajinya dan bilang kepada ibu khatijah bahwa kita sedang membutuhkan uang untuk keperluan mencari jodoh (istri alamin / nabi Muhammad SAW).
Lalu isteri abdulmutalip lagsung berangkat menghadap ibu khatijah setelah sampai dirumah ibu khatijah istri abdul mutalip bertanya dengan sopan ,maaf ibu khatijah apa sebenarnya kesalahan anak saya ini(alamin) terhadap ibu selama ini,ibu khatijah juga menjawab dengan sopan pertanyaan istri abdul mutalip bahwa tidak pernah ada sedikitpun kesalahan anak ibu terhadap saya dan terhadap kawan kawanya selama ini suara ibu khatijah dengan lembut dan ceria,kalau begitu kata istri abdulmutalip tolonglah diberikan upah atau gaji kepada anak kita ini.ibu khatijah menjawab lagi dengan senyum yang manis ,untuk keperluan apa sebenarnya gaji anak ibu dimintakan,istri abdulmutalip menjawab dengan spontan banyak sekali yang mau kami beli saya rasa tidak usah kami ceritakan kepada ibu maklumlah ibu bahwa kami ini orang yang tidank punya apa apa(miskin),kalu demikian kata ibu khatijah dengan terharu ,bawalah harta saya ini semua untuk ibu?..lalu istri abdulmutalip tersinggung hatinnya bahkan ia sanggat marah sebentar terhadap khatijah ,ibu khatijah jangan sombong dan agkuh terhadap saya karena saya orang yang miskin,lemah dan tidak punya apa apa ibu khatijah berkata demikian ya(terjadi pertengkaran ,perang mulut) akan tetapi ibu khatijah teteap serius dan senyum yang manis terhadap istri abdul mutalip ,saya serius bu,,bukan saya sombong untuk apa yang nanti sebenarnya uang / gaji anak ibu ini digunakan ,dengan suara yang lembut ,istri abdul mutalip menjawab dengan suara yang keras ,kegunaan uwang itu saya minta sama ibu untuk mencari menantu saya (alamin) ibu khatijah tetap ceria dan menyarankan lagi kepada istri abdul mutalip kalau begitu bagaimana kalau saya saja yang menjadi menantu ibu(istri) saudara alamin,isteri abdul mutalip semakin marah menjawab saran ibu khatijah bahwa ibu khatijah sombang ya ?tidak mungkin ibu khatijah mau sama kami kalau kami orabg yang miskin tidak punya apa apa jangan sombong bu,kata istri abdul mutalip lagi bagaimana pendapat mu ini akan saya sampaikan kepada suami saya yaitu abdul mutalip ibu khatijah menjawab dengan senag hati silakan bu sampaikan pesan saya ini kepada bapak abdul mutalip saya sajalah yang menjadi menantu ibu / bapak abdul mutalip,INILAH ASAL KATA ISTIADAT GAYO YANG DINAMAKAN RISIK.(istilah cerak lah ni belang ).
Selanjutnya istri abdulmutalip pulang tanpa membawa gaji karena belum dikasih oleh ibu khatijah ,setelah sampai dirumah ibu abdul mutalip menyampaikan pesan ibu khatijah kepada suaminya (abdul mutalip)dan menceritakan semua pertengkaranya dirumah ibu khatijah ,kalau demikian kata bapak abdul mutalip saya setuju ,coba tanyakan kepada alamin apakah dia mau!setelah ditanyakan kepada alamin diapun bersedia (Oke) INILAH ASAL KATA ISTIADAT GAYO YANG DINAMAKAN BISIK)cerita didalam rumah tangga atau keluarga
Selanjutnya bapak abdul mutalip masih ada ragu ragu ,supaya tidak ada keraguan cerita ini cerita ini harus disusul kembali kerumah ibu khatijah ,bilang saja sama mereka bahwa kita akan datang lagi untuk menayakan kesungguhan atau kepastian pembicaraan ibu khatijah tersebut.setelah disusul kerumah ibu khatijah beberapa pihak dari abdul mutalip nyatanya memang ibu khtijah telah benar dan bersedia untuk menjadi calon istri AL-amin .(Nabi SAW) INILAH YANG DINAMAKAN NENTONG atau asal usul NENTONG dalam istilah adat gayo (cerak wasni ruang).
Selanjutnya beberapa hari kemudian bermusyawarah lagi wali dari kedua belah pihak untuk menentukan setatus perkawinan AL-amin dengan khatijah dan keputusan musyawarah tesebut AL-amin tinggalnya di pihak perempuan inilah yang dinamakan kata AGKAP dan sebaliknya apa bila nanti ibu khatijah dan alamin tinggal di pihak wali laki laki ,inilah yang dinamakan JUELEN, oleh ahli adat (pemukan adat) pada jaman dahulu membuat istilah status kedudukan didalam suatu perkawinan ada tiga macam kriteria yaitu pertama angkap kedua juelen dan ketiga angkap empat mas atau acih baen dan pada jamansekarang ini mulai dari tahun 1978 ditambah satu lagi mengenai statusperkawinan yaitu MURIP IHI SENANG.maksudnya adalah hidup bersama boleh dipihak laki laki dan boleh di pihak perempuan (hidup dimana suka) untuk penjelasan status tersebut nanti boleh dibaca pada penjelasan berikutnya.
Atas kesepakatan wali kedua belah pihak inilah yang dinamakan RISE didalam istilah adat gayo (telah ada kesepakatan)
Kemudian abdul mutalip masih ada keraguan (masih belum yakin) kaena menurut pemikirannya bahwa ia adalah orabg yang tidak punya apa apa kalau seandainya nanti khatijah mengingkari perjanjian ini tentu saya pasti akan malu kata Abdulmutalip Oleh karena itu ia mengusulkan supaya dibuat ikatan perrjanjian, di usullkan kembali kepada ibu khatijah, lalu ibukhatijah tetap setuju apa yang di inginkan oleh Bapak abdul mutalip .dari sinilah asal usul KONO/NOROT NI PERI di dalam istilah adat gayo (membuat ikat lidah)arti ikat lidah tidak boleh lagi dilamar orang lain baik di pihak beru maupun pihak bujang
Keraguan bapak abdul mutalip masih ada membayangi hatinya kalu seandainya nanti ibu khatijah menggalkan perjanjian ini saya tidak bisa berbuat apa apa, oleh kaena itu timbul lagi pemikiran yang baik dari bapak abdul mutalip bahwa untuk lebih jelasnya saya akan mengusulkan lagi kepada ibu khatijah kesekian kalinya bahwa perjanjian yang kita buat ini dapat disaksikan kepada seluruh masyarakat baik pihak kami abdulmutalip dan pihak ibu khatijah, Ibu khatijah tetap menerima usulan dengan baik saya akan mengumpulkan seluruh masyarakat saya disini silakan bapak abdul mutalip membawa masyarakatnya ketempat saya lalu bapak abdul mutalip membawa rombongan tokoh masyarakat alim ulama cerdik pandai kerumah ibu katijah dan seluruh masyarakatnya, Rombongan Bapak abdul mutalip membawa nasi bungkus dan kue kue kerumah Ibu khatijah inilah asal usul dari pada KERO TUM dan Ibu khatijah juga menyediakan makanan dan minuman secukupnya lalu makan bersama ,setelah selesai makan diberitahukan kepada seluruh lapisan masyarakat,perjanjian bapak abdul mutalip dan ibu khatijah, inilah yang dinamakan asal usul GNINTE.
Setelah selesai NGINTE atau KINTE abdul mutalip bingung lagi karena tidak punya apa apa sedangkan perkawinan pada waktu itu cukup mahal biayanya ,akan tetapi oleh kerabat dekat dan tetangga datang kerumah abdul mutalip memberi semangat beserta sumbangan berupa uwang alakadarnya inilah asal usul MUGENAP.(pakat sara umah mugenap sara belah perpakatan sara kampung).setelah selesai mugenap datanglah malaikat menyeupai manusia dan bertanya mengapa bapak bapak dan ibu ibu berkumpul disini? masyarakat menjawab tujuan kami berkumpul disini adalah bermusyawarah memberikan sumbangan sedikit kepada bapak abdul mutalip karena ia akan megawinkan anaknya alamin dengan khatijah, kalau demikian saya juga akan menyumbang kata malaikat yang datang tadi ,saya akan memberikan pakaian / kain buat khatijah,kain tersebut diambil malaikat dari surga inilah asal usul dri SELINGKUH.
Setelah itu masyarakat menyuruh salah seorang dari pihak laki-laki/bujang untuk mengantarkan kain/Selingkuh tersebut kepadsa pihak beru/permpuan dan selingkuh tersebut diterima dengan baik oleh salah seorang dari pihak perempuan, inilah yang dinamakan asal usul dari pada TELANGKE atau KEKELAN. , lalu kain selingkuh tersebut diserahkan kepada khatijah,
- Setelah dilihat khatijah, kain ini sudah saya terima katanya, akan tetapi tidak usah saya pakai sekarang karena apa bila saya buka dan saya pakai,dunia ini menjadi gelap karena indahnya, demikian asal usul dari pada SELINGKUH.


BAB II
ISTILAH DALAM PERKAWINAN ADAT GAYO
Adat pelaksanaan perkawinan diwilayah Gayo Lues ini dimulai dengan istilah sebanyak lima macam yaitu: Ditinjau dari sejarah perkawinan nabi kita yaitu Muhammad SAW,sebagai pedomanya :
1.Risik
2. Bisik
3. Rise
4. Kono
5. Kinte
Dan pada akirnya istiadat perkawin ini disudahi dengan istilah sebanyak empat macam cara yaitu:
1.Berguru
2.Nyerah
3.Bejege
4. Naik Rempele/ mah beru
Supaya kita dapat mengetahui semua tentang istilah adat istiadat tersebut diatas maka perlu penjelasan secara rinci tentang cara cara didalam pelaksanaan perkawinan dalam wilayah Gayo Lues Blagkejeren antara lain
2.1 RISIK
Yang imaksud dengan risik adalah wali dari pada pihak laki laki atau perempuan telah merencanakan untuk mengawinkan anaknya,karena dianggap telah sampai umur/ dewasa dan telah wajar untuk berumah tangga maka rencana tersebutlah dinamakan RISIK.
2.2 BISIK
Yang dimaksud dengan bisik adalah sama dengan NENTONG.Maksud dari pada nentong adalah pihak wali dari pada laki laki mendatangi pihak wali dari pada perempuan untuk meminag anaknya.bahan nentong yang dibawa ada tiga macam yaiyu:
Kiriman atau alun yang telah tertentu jenisnya yaitu seperti due kali dan pulut bertum,Bibit bibit (benih) seperti bibit jagung ,padi dan kacang kacangan
Batil bersap beserta isinya(mangas).
PENJELASAN BAHAN NENTONG.
Tujuan membawa kiriman atau due kali dan pulut bertum ini adalah due kali rasanya manis jadi mudah mudahan para calon pengantin yang dimaksud manis bicaranya seperti tutur kata dan tingkah lakunya dan lain lainya, sedangkan pulut bertum ini maksudnya apa yang direncanakan oleh wali kedua belah pihak kiranya cepat terwujud atau cita citanya tercapai.
Tujuan membawa bibit adalah para calon pengantin tersebut semoga kiranya mendapat turunan yang baik dan terpuji sehingga pihak nentong membawa bibit atau benih tersebut diatas.Tujuan membawa batil bersap adalah untuk bahan membuka bicara dan sambil makan sirih bersama para wali kedua belah pihak.
2.3. RISE
Yang dimaksud dengan rise adalah sudah ada kesepakatan wali kedua belah pihak mengenai setatus perkawinan seperti angkap,juelen atau akap Acih Baen serta perjanjian lainnya seperti selingkuh ,mahar belenye, uwang adat serta yang lainya yang dianggap perlu .Akan tetapi kesepakatan itu belum tentu sah dengan kata lain boleh jadi boleh tidak karena masih beramal terlebih dahulu (menunggu mimpi)wali kedua belah pihak ,apa bila mimpinya baik rencana tersebut akan dilaksanakan dan apa bila mimpinya buruk maka rencana tersebut dibatalkan.misalnya mimpi para wali kedua belah pihak baik ,maka diadakan terlebih dahulu pakat sara umah,inilah yang dinamakan RISE,setelah selesai pakat sara umah lalu pihak wali dari pihak laki laki akan meneruskan rencanaya untuk mengikat perjanjian norot ni peri/kono.
2.4 .KONO.
Yang dimaksud dengan kono adalah sama dengan NOROT NI PERI arti norot ni peri adalah wali dari pihak laki laki dan perempuan membuat satu perjanjian yang diberi nama IKAT LIDAH kata halusnya bahasa Gayo adalah ngelekat Belo.
2.5. IKAT LIDAH.
Tujuan dari pada ikat lidah adalah telah terikat perjanjian sebanyak 6 orang yaitu wali dari pada pihak laki laki bapak ,ibu dan anak calon mempelai sebanyak tiga orang dan wali dari pada pihak perempuan yaitu sebanyak 3 orang yaitu bapak,ibunya,dan anak para calon pengantin,selanjutnya arti dari pada ikat lidah tersebut adalah apa bila ada pihak lain datang untuk meminag anaknya ini tidak boleh lagi karena telah terikat perjanjian,walaupun yang datang tersebut orangnya lebih cantik lebih kaya atau anak pejabat ini tidak dibenarkan lagi,kecuali terjadi salah satu cere opat yaitu CERE KONO, yaitu cere setelah NOROT NI PERI,


2.6.CERE KONO
Yang dimaksud dengan cere kono atau cere didalam norot niperi adalah para calon pengantin pihak perempuan masih menolak untuk berumah tangga atau ia kawin lari(mencari jodoh yang lain)maka inilah yang dikatakan cere kono atau cere diwaktu norot peri.
Apa bila terjadi cera kono ini, maka pihak wali dari pada perempuan aka berkewajiban untuk mengenbalikan uang ikat.lidah kepada pada pihak wali llaki laki dan wali dari pada pihak laki laki tersebut masi bisa menuntuk kesalahan dari pada pihak perwempuan sebanyak SETAIL SEPA.
2.7 BENE NOROTNI PERI
Kero tum sara tape (nasi bungkus) satu sumpit
Poen sara siring (ikannya satu siring)
Batil bersap (mangas) sirih lengkap untuk bahan membuka bicara tentang kono
2.8.CERE TERBAGI ATAS EMPAT MACAM
1.Cere kono atau cere setelah norotniperi
2.Cere kinte, cre setelah selesai nginte.
3.Cere katip, cere setelah selesai katip/nikah.
Penjelasan;
Cere kono telah dijelaskan pada penjelasan diatas.biasanya terjadi kawin lari atau meninggal setelah norot ni peri.)cere kinte maksudnya adalah terjadi kegagalan rencana perkawinan kedua belah pihak setelah pelaksanaan nginte selesai.masalah kinte akan diterangkan selanjutnya pada poin berikutnya.
Cere katip maksudnya adalah terjadi lagi pelaksanaan kegagalan perkawinan setelah selesai katip atau nikah (belum diresmikan),masalah katip juga akan dijelaskan pada point berikutnya dibawah ini.
Cere setelah naik rempele maksudnya adalah terjadi perselisihan atau pertengkaran sehingga salah satu pihak minta untuk pisah atau salah stu telah meninggal dunia inilah yang dinamakan cere setelah naik rempele.maslah naik rempele juga akan dijelaskan maksudnya pada poen berikut dibawah ini


2.9 KINTE ATAU MUNGINTE
Yang dimaksud dengan kinte atau munginte adalah mempersaksikan serta mengesahkan perjanjian wali pihak laki laki dan perempuan kepada adat kedua belah pihak seperti status perkawinanya.
Mengenai status perkawinan didalam Istiadat gayo ada tiga macam cara yaitu.
1. Agkap Nas
2. Juelen dan
3. Angkap empat mas / acih baen
Dan juga perjanjian lainnya seperti :
1. Biaya perkawinan atau belenye
2. Selingkuh
3. Mahar
4. Uwang istiadat seperti pedemun niedet,kekas,upahkekelang dan
5. NTR.
6. Unyuk dan lainlain yang dirasa perlu
Adapun orang yang menjelaskan peraturan adat tersebut antara lain adalah:
1. Saudere
2. Orabg tue
3. Pegawe
4. Pengulunte /reje
Nginte tersebut diatas diawali dengan kata kata melangkah untuk menyerahkan bene / Benda nginte .yang melaksanakan melenkan adalah ULU RINTAH , yang dimaksud dengan ulu rintah adalah ujung lidah dari pada jema opat yang hadir,yang dimaksud dengan melengkan adalah penyerahan nemah nginte dengan kata kata ,yang halus terhormat dan tersusun rapi ,selesai melengkan atau penyerahan nemah baru di adakan mangan EDET atau makan bersama adat kedua belah pihak, kemudian baru diadakan CARAM.
CARAM artinya adalah pengesahan nginte atau pengesahan perjanjian kedua belah pihak ,setelah sah nginte baru di umumkan atau disaksikan perjanjian wali kedua belah pihak oleh raja atau penghulu.
2.10.BENENI CARAM
1. Oros sejemput
2. Denkayu sekedere
3. Duit sara tali
4. Waih sara magkok
5. Kuning 7 layang
Penjelasan Caram :
2.11.PENJELASAN STATUS PERKAWINAN
1. ANGKAP NAS
Angkap nas adalah salah satu istiadat perkawinan yang berstatus atau adatnya berada dipihak wali perempuan,istilah gayonya murip ken penurip mate male ken penanom dan apa bila ia tidak mampu lagi tinggals dipihak wali perempuan maka ia berkewajiban untuk membayar unyuk (penurip) kepada pihak wali perempuan sebesar perjanjian yang disaksikan kepada adat diwaktu meginte ,apa bila perjanjian tersebut telah ditunaikan maka status perkawinan akan berubah menjadi JUELEN.
2.JUELEN
Juelen maksudnya adalah status adatnya berada di pihak wali laki laki kerena wali dari pihak laki laki tersebut telah membayar unyuk atau penurip lunas kepada wali pihak perempuan sesuai dengan perjanjian yang telah dipersaksikan diwaktu nginte
2.12..AGKAP EMPAT MAS / ACIH BAEN
Agkap empat emas atau acih baen adalah salah satu istiadat perkawinan yang maksudnya ,ststus adat mereka berada dipihak perempuan dan apa bila ia tidak mampu lagi tinggal di pihak wali perempuan maka ia diperbolehkan ia untuk pergi atau berpisah dengan istrinya tanpa membayar untyuk atau penirip inilah yang dinamakan agkap empat mas atau acih baen pergi dia dicari lain(beluh oya terah laen).
UNYUK/PENURIP.
PENURIP maksudnya adalah berbeda degan biaya perkawinan, penurip ini biasanya langsung diberikan kepada wali pihak perempuan untuk biaya hidupnya sehari hari karena anaknya telah pergi mengikuti suaminya untuk hidup mandiri sedangkan biaya atau belenye perkawinan khusus digunakan pada waktu pesta yang telah direncanakan oleh walinya.
.PENJELASAN PERJANJIAN LAINNYA

BELENYE maksudnya adalah biaya perkawinan dan ini biasanya berasal dari pihak laki laki sesui dengan perjanjian diwaktu nginte yan telah disepakati dan dipersaksikan kepada adat kedua belah pihak diwaktu nginte.
2.. SELINGKUH
Yang dimaksud dengan selingkuh adalah pakayan lengkap,batil,koro gelih dan termasuk tiron beru yang berasal dari pihak laki laki diberikan kepada pihak perempuan melalui telangke yang diketahui oleh adat kedua belah pihak.
JENIS SELINGKUH 4 MACAM
1. Pakaian lengkap untuk pengantin perempuan
2. Batil bersap serta bebalun
3. Koro gelih berupa,kambing / biri biri
4. Tiron beru apa bila dimintak oleh pengantin perempuan
KEGUNAAN SELINGKUH
Pakaian diberikan kepada pengantin perempuan seperti baju, tudung,kain sarung,subang dan pakaian dalam selengkapnya.
Batil bersap / bebalun untuk tempat sirih atau mangas ini juga diberikan kepada pengantin perempuan ini untuk alat memperkenalkan dirinya kepada pamilinya dan masyarakat sekitarnya.
Koro gelih adalah seekor kambing atau biri biri dipotong lalu dimasak dan dimakan bersama jema opat saudere orang tue pegawe pengulu / reje ,ralik,juelen,sebet dan guru diwaktu malam bejege.
Tieron bearu maksudnya adalah permintaan para calon pengantin berupa sesuatu benda ,biasanya seperti mas uang dan lain lain jadi tiron beru ini menurut peraturan harus diketahuai oleh adat dan biasanya diserahkan pada waktu nikah dan sebelum naik rempele.
MAHAR
Mahar adalah sama dengan mas kawin yang berasal dari pihak mempelai laki laki diberikan kepada wali nikah untuk disampaikan kepada pengantin perempuan sebelum akad nikah , setelah penyerahan mahar baru akad nikah .
UWANG ADAT ISTIADAT
Uang adat menurut lazim dikatakan oleh masyarakat kita uang pendemunni edet seperti upah kekelang telangke ,kekas dan lain lain ini sudah ada pembagianya dan telah biasa kita laksanakan setiap perkawinan.
Telangke adalah sama dengan tuen kekelang atau petunjuk jalan ,tugas dari telangke / kekelang ini adalah untuk utusan atau alat penghubung dari pada adat kedua belah pihak serta penyelesaian adat istiadat kedua belah pihak.
Yang dimaksud dengan EDET didalam pelaksanaan perkawinan adalah masyarakat yang telah datang kerumah calon pengantin laki laki atau perempuan seperti yang tercantum dibawah ini yaitu:
1. Saudere
2. Orang tue
3. Pegawe
4. Pengulu
5. Ralik
6. Juelen
7. Sebet
8. Guru
9. Kaum biakni ama
10. Keluh rege nine
PENJELASAN JEMA OPAT
SAUDERE.
Saudere istilah gayonya adalah saudere pong mupakat lepas berule taring berai salah bertengah benar berpapah ,alang bertulung berat berbantu, silep berkeber lale berunger ,,maksudnya adalah saling bantu membantu atas kekurangan dan kelemahan.
ORANG TUE
Oraang tue istilahnya adalah musidik sasat salah kuukum kenie tobat salah kuedet perintah nedolat, artinya ia mengetahui inget ,atur resam dan peraturan apabila ada orang telah bersalah kepada, misalnya peraturan agama maka ia menyuruh segera untuk bertaubat dan apa bila seseorang telah bersalah kepada peraturan adat istiadat maka ia cepat cepat menyuruyh untuk dolat(denda atau tebus kesalahannya).
PEGAWE
Pegawe istilahnya muperlu sunet artinya adalah orang yang mengetahui : halal haram, sah batal,atau orang yang telah mengetahui hokum adat ,hokum akal dan hokum sarak.
PENGULU/ REJE:
Pengulu atau reje istilahnya musuket sipet mubilang timang ,suketni are nge mahat 4 kal sipetni seta nge minghet 2 jengkal ,are ken penyuket seta ken penyipet neraca ken penimang.maksudnya adalah para raja pemimpin yang menjalankan peraturan atau undang undang yang seadil adilnya tidak boleh melenceng kekiri dan kekanan harus sesuai dengan inget atur resam dan peraturen.
RALIK
Ralik adalah mertua atau orang tua dari isteri beserta pamili dan kaum kerabatnya atau nenek kakek / paman Dari pada anaknya atau bapak / ibu dan adik abang ipar kitanya, atau ralik itu baik pihak laki laki maupun pihak perempuan kusus masyarakat dari pihak istri.
JUELEN
Juelen adalah salah seorang anak perempuan adik / kakak yang setatus perkawinannya istiadatnya berdomisili di pihak laki laki.
SEBET
Sebet ialah sahabat / kenalan / serinen sebet disebabkan karena sesuatu hal, misalnya karena pertolongan / batuan yang diberikan baik berupa barang dan tenaga ,uang atau sumbangan pemikiran sehingga rasanya jasa dari pada yang menyumbang tersebut sangat berharga baginya maka terjadilah serinen sebet demu itali arus sigere naeh meteus ijelen raya artinya hubungan sahabat tersebut tidak akan putus selam lamanya.
GURU
Guru adalah seorang pendidik yang bikjaksana baik ia seorang pendidik maupun seorang dukun yang dapat mengobati segala penyakit dengan ilmu yang ia miliki inilah yang dinamakan guru.



KAUM BIAK / KELURGE
Kaum biak maksudnya adalah semua family atau kerabat yang dekat dari pihak ama (bapak) sedangkan kuluh rege adalah semua famili serta kerabat yang dekat dari pihak ine / mamak.
PENJELASAN INGET ATUR RESAM PERATUREN
INGET
Inget artinya sama dengan dingatkan terlebih dahulu mana yang dahulu harus didahulukan dan mana yang terakir harus dikemudiankan ingat jangan sampai salah kepada misalnya hukum adat,hukum, sarak, dan hukum akal, inilah maksudnya ingat terlebih dahulu supaya jangan tertinggal dikemudian
ATUR
Atur artinya adalah sejenis aturan yang harus disamakan baik dia berupa kata kata atau benda.misalnya kata kata melengkan diatur dan disusun rapi supaya enak didengar kata katanya kita umpamakan kesesuatu benda benda iberet belo nge mususun ,iberet utem nge sengkaran ike lagu santon ngemu iringen inilah yang dinamakan atur.tujuannya disusun atau diatur untuk keindahan / lebih baik.
RESAM
Resam adalah salah satu istilah adat gayo lues ini yang bisa sama dan bisa berbeda antara desa A dengan desa B yang lain tetai tidak boleh bertentangan dengan peraturan karena resam ini terbitnya dari perpakatan dalam suatu tempat atau daerah yang belum disamakan diwilayah gayo lues, sedangkan peraturan sudah merupakan suatu ketentuan mutlak untuk orang gayo dimanapun dia berada misalnya:
Resam berume di desa kutelintang dimulai dari ngona waih ,melimes,nospenemen nyangkul/memelah mendue nerlis mematal menroroh menrulah nomang menruah nuling menjik dan seterusnya.,sedangkan resam berume di desa bukit dimulai dari kenduri ulu naih kemudian ngona waih,enlimes baru nos penyemen.memelah mendue,nerlis mematal merulah kemudian nene baru bisa nomang .sedangkan didesa leme tidak ada sama sekali istilah kenduri ulu naih ,nenen,mulut tumpit,dan lain lain, inilah yang dinamakan resam,sesuai dengan kebiasaan masyarakat setempat,akan tetapi resam ini tidak boleh bertentangan dengan peraturan.
PERATURAN
Peraturan adalah merupakan suatu ketentuan atau ketepatan / keputusan yang meliputi seluruh wilayah Gayo lues dan tidak boleh ada perbedaan antara desa dengan desa lainnya.misalnya jema opat didesa bukit,seperti saudere orang tue,pegawe,pengulu ataau reje lalu didesa kutalintang juga namanya sama yaitu tetap jema opat saudere orangtue pegawe pengulu/reje dengan kata lain tidak boleh ada perbedaan sedikitpun apa bila jema opat ini kita tukar namanya atau dirubah namanya menjadi jema lime atau jema onom ini tidak berlaku untuk adat orang gayo dimanapun ia berada.
BENE NGINTE: Ari pihak laki laki sebanyak lima jenis antara lain
1. Kero tum lime tape
2. Poen lime siring
3. Pulut bertum kirimen ku sukut sara tape.
4. Batil bersap atau mangas untuk alat membuka acara sewaktu bermelengkan / menyerahkan nemah nginte kepada adat .oleh ulu rintah

BENE NGINTE
Dari pihak perempuan sebanyak lima macam diantaranya
1. Alos penentam 1 lembar
2. Dalung satu buah
3. Pulut secukupnya
4. Nasi secukupnya
5. Batil bersap/ mangas untuk alat bicara / berkata kata / melengkan oleh ulu rintah /reje.
PENJELASAN TENTANG BENE NGINTE
PENENTAM
Penentam adalah tempat pemberian sesuatu benda yang telah terkumpul kepada orang terhormat seperti orang tue ,pegawe,pengulu, /reje.penenta mini biasanya dibuat oleh kaum ibu yang bernama tikar kecil dan apa bila kita pakai untuk tempat pemberian sesuatu benda kepada orang yang terhormat berobahlah namanya dari tikar kecil menjadi penentam.
DALUNGU
Dalung adalah tempat hidangan teristimewa untuk para oran yang telah tertentu atau orang yang telah dihormati seperti raja khatip bilel pemuka adat atau agama dan lain lain dan hidangan ini biasanya diatur sedemikian rapi sesui dengan inget atur resam dan peraturen dan juga biasanya ditutup lagi dengan kain panjang supaya janga masuk kotoran seperti abu dan lainlain.


KERO TUM
Kero tum atau pulut bertum adalah sama dengan nasi bungkus akan tetapi bungkusnya berasal dari daun pisang yang telah dilayukan dengancara memanaskan daun tersebut di atas api sebentar ,kemudian disusun lalu dipotong ,setelah itu ambil dua dua lembar tarok nasi diatasnya lalu dibungkus segi empat atau bulat ,ikat dengan daun pandan yang telah di iris kecil kecil inilah yang dinamakan kero tum..
PENAN CUKUP
Penan cukup maksudnya sama dengan kata kata kue selengkapnya akan tetapi jauh berbeda dengan kue kue yang ada dijual dipasaran karena penan cukup untuk nginte telah ditentukan jenisnya antara lain adalah:
1. Pulut inti
2. Lepat
3. Due kali
4. Tumpi
5. Bahrum
Inilah yang dinamakan penan cukup untuk nginte.
Ikan atau kawan nasi baik berupa daging ayam maupun ikan biasa yang dibuat oleh kaum ibu beserta kero tum dan penan cukup.
BATIL BERSAP
Didalam pelaksanaan nginte para juru melengkan menyediakan batil bersap (mangas) untuk alat membuka bicara menyerahkan nemah nginte kepada raja atau siopat adat dari pihak pengantin perempuan.
MANGAN EDET
Setelah disershkan juru melengkan nemah nginte maka adat kedua belah pihak akan makan bersama ,masalah keterrangan adat makan didalam sine mungerje yang telah biasa dilakukan pertama diwaktu nginte yang kedua diwaktu berguru yang ketiga diwaktu nyerah yang keempat diwaktu bejege dan yang terakir diwaktu nak rempele.inilah waktu waktu biasanya mangan edet.
SELESAI NGINTE
Setelah selesai nginte maka membentuk kekelang atau telangkeserta membuat tongkoh acara ini biasanya dilaksanakan oleh adat pihak perempuan.
KEKELANG
Kekelang sama dengan telangke sama artinya keercayaan jema opat untuk menjadi utusan didalam melaksanakan tugas dalam suatu perkawinan dan ia berhak menyalahkan adat kedua belah pihak apabila tidak sesuai dengan inget atur resam peraturen.
TONGKOH
Tongkoh sama artinya dengan tanggal atau kalender ,akan tetapi tongkoh in dibuat dari daun pandan yang telah dikeringkan lalu diputar seperti tali sebanyak 4 tali lalu pangkal tali diikat menjadi satu ,sedangkan ujung tali masing masing diikat secara berurutan dan urutan jumlah tali tersebut sesuaikan dengan jumlah hari kapan selesai pelaksanaan perkawinan tersebut dimulai dari hari pertamanya yaitu hari nginte dan seterusnya .kemudian tongkoh ini dapat dikurangi atau ditambah sesai dengan keinginan wali yang menerima tongkoh.
Gambar Tongkoh
PERALATAN UNTUK KEKELANG.
DARI PIHAK PEREMPUAN
1. Kiriman berupa mangas
2. Noh bernoh yaitu
a. Bumbu sayur sekedarnya
b. Serpihan kayu bakar
3. Tongkkoh yang terbuat dari daun pandan tadi.
4. Batil bersap untuk alat pembuka bicara para tuan kekelang dengan adat pihak laki laki sambil makan sirih bersama.
Peralatan yang nomor satu dan nomor dua dimasukkan kedalam sumpit atau tape lalu diikat dijadikan menjadi satu kiriman dan disampaikan oleh kekelang kepada adat pihak laki laki.
DARI PIHAK LAKI LAKI
Adat pihak laki laki menerima kiriman tersebut diatas setelah ia membuka isinya ia telah ia mengerti hari apa dimulai pelaksanaan berguru nyerah bejege naik rempele ia melihat dari ikat tongkoh atau kalender yang diberi nama tongkoh.dan apabila ia masih belum lengkap persiapannya ia masih bisa mengundurkan atau menambah hari dalam kalender tersebut sesuai dengan kemampuanya.setelah selesai pelaksanaan nginte biasa terjadi hali / ahalangan dalam istilah gayo hali seli polok liki,lelawah peregang ilah nidene beye pulintang iwah mulipe.inilah yang dinamakan hali/halangan.
HALI HALANGAN
Hali atau hangan sering terjadi setelah selesai nginte dengan berbagai cara disebabkan karena tipuan atau rayuan pihak ketiga yang diberi nama:
1. KUSIK
2. SISU
3. PAKOK
4. PEDEN
Apabila rumus ini dapat dipakai oleh pihak ketiga maka terjadilah istilah kawin lari sehingga pelaksanaan perkawinan yang telah disepakati oaleh adat yang pertama menjadi gagal / batal, hal tersebut diatas dinamakan hali” CERE KINTE” masalah halangan hanya disebabkan karena KUSIK,SISU, PAKOK, PEDEN, dan sesuai dengan penjelasan tersebut diatas.
SALAH MALH
Apabila terjadi cere kinte / kawin lari maka diselesaikan dengan cara diadakan SALAH MALAH yaitu antara lain:
1. Penyelesaian wali kedua belah pihak beserta adadat mengenai pengeluaran bahan nginte.
2. Penyelesaian wali pihak perempuan atau laki laki dengan pihak ketiga / yang melarikan.
3. Jumlah salah malah yang dapat dituntut pihak laki laki kepada pihak perempuan mengenai bahan pengeluaran nginte dan ditambah dengan tutntunan adat sebanyak 2 tail.
4. Sebaliknya apabila pihak laki laki yang bersalah maka ia tidak boleh menuntut kerugian keapada pihak perempuan mengenai pengeluaran tentang bahan nginte,ini telah dianggap hilang dan adat pihak perempuan masih bisa menuntut wali pihak laki laki senabyak 2 tail.
ENGGENAP
Menggenap biasanya sara belah , tujuan dari pada menggenap ini adalah untuk musyawarah atau memberitahukan kepada seluruh masyarakat di dalam belah tersebuat bahwa pelaksanan perkawinan ini sesuai dengan tongkoh yang telah disepakati oleh adat misalnya dimulai pada hari senin berguru,hari selasa nyerah,hari rabu bejege,dan hari kamis naik rempele,(habisnya tongkoh dipotong)atau sesuai dengan kesepakatan wli kedua belah pihak.dan lebih jelasnya bahwa mugenapini tujuanyang paling utama adalah untuk menentukan hari pelaksanaan perkawinan tersebut (hari Ha).inilah.yang dinamakan mugenap.
Kemudian dari itu masyarakat telah mengetahui tugasnya masing masing didalam pelaksanaan sinte tersebut tanpa komando seperti:
1. Siberutem uyem
2. Siberbelo pinag
3. Sinago poen
4. Situkang jerang
5. Sibeluh mango
6. Situkang edang
7. Simenjamu kuralik
Jadi inilah tujuan dari pada menggenap sara belah, jauh perbedaannya dengan pembentukan panitia,perkawinan, sebab menggenap ini panitianya telah terbentuk pada jaman dahulu oleh siopat dengan istilah gayonya sibijak ken perawah siteger ken penemah sipane ken penetah dan lain lain.maksudnya menggenap ini hanya sekedar memberitahukan hari Ha perkawinan ,lalu masyarakat telah mengetahui tugasnya masing masing seperti seberu sebujang berutem beruyem,jema angkap atau lat membawa alang alang ,orang yang bijak sana juru melengkan dan lain lain , kesemuanya tanpa komando atau sesuai dengan yang telah tercantum pada poen 1 s/d 7 di atas.
Mango artinya hampir sama dengan menjalankan undanganya akan tetapi perbedaannya antara lain adalah mango atau siangoi ada 4 macam yaitu;
1.saudere
2.orang tue
3.Pegawe
4.Pengulu/ Reje
Ini harus langsung didatangi kerumahnya (tidak boleh dikirim) sedangkan pemango boleh dikirim pia orang . pemango ni berlku untuk.
1.juelen
2.sebet
3.kaum biak dan keluerge.
Jadi perbedaan itu secara garis besarnya adalah :mango harus membawa batil bersap,jadi pemango ,tarok mangas kedalam sumpit lalu kirimkan sama orang lain sampaikan pesan untuk pelaksanaan sinte atau hari perkawinan dimohon supaya datang.
MENJAMU
Yang dimaksud dengan menjamu adalah menjalankan undangan teristimewa atau kepada ralik, yang dimaksud dengan ralik adalah mertua dari pada kaum biak atau orang tua dari istri dan menjamu ini harus ada orang laki laki minimal dua orang dan dan perempuan minimal dua orang dan sebaliknya lebih dari dua orang.
BAHAN MENJAMU
Kero tum minimal roa tape
Poen minimal roa siring
Penan /kue kue sekedarnya
Batil bersap / mangas ,diserahkan kepada ralik dengan kata melengkan.
TENIRON RALIK
Tiron ralik adalah permintaan dari pihak mertua kaum bapak sebagai tanda mata seperti misalnya kain salat,peci,selimut,tongkat setinggi tingginya seekor kambing atau biri biri ,kemudian apabila ada tiron ralik ini terakirnya menurut lazimnya pihak mertua ini akan memberikan tempah.


TEMPAH
Yang dimaksud dengan tempah adalah pemberian sesuatu benda tau boleh apa saja yang diinginkan oleh ralik / mertua kepada menantu / anaknya .
PERGURU
Berguru sama dengan wisuda yaitu para calon pengantin telah tamat sekolah atau penataran yang dipimpin tengku iman sebelum berguru namanya dalah tegurun.
TEGURUN
Yang dimaksud dengantegurun adalah sekolah atau belejer dengan pegawai (tengku imem) selama beberapa hari yang dipelajari adalah hukum taharah dan lain yang dianggap perlu.
BENE TEGURUN
1.Oros 6 (enam kal) (satu setengah bambu)
2.Benag semelah (tudung putih)
3.Rante atau tangang
4. Gelang dua Buah
5.mangas lengkap.
6.Dan batil bersap.
Yang namanya tersebut diatas diserahkan ulu rintah kepada reje melalui malengkan. Oleh raja menyerahkan semua hasil teguan ini kepada pegawe/ tengku.imem untuk tebusan izasah (ilmu yangtelah diajarkan kepada pengantin tersebut.).
PELAKSANAAN BERGURU
Sukut menyediakan ampang 12, alas satu gulung berkisar ±12 s/d 20 lembar untuk tempat duduk para calon pengantin.
Nama ampang 12 tesebut adalah.
1…………………………………………………………………………
2………………………………………………………………………….
.3………………………………………………………………………..
4…………………………………………………………………………..
5……………………………………………………………………………
6……………………………………………………………………………
7……………………………………………………………………………
8……………………………………………………………………………
9……………………………………………………………………………..
10…………………………………………………………………………..
11……………………………………………………………………………
12……………………………………………………………………………
slanjutnya Sukut menyediakan tawar denkayu gunanya untuk penyejuk naiknituah mudah mudahan para calon pengantin ini baik budipekertinya dimasa yang akan datang.Kemudian denkayu, jujungan ini telah menjadi resam peraturan dalam adat perkawinan dan harus ditunjukkan didepan adat setelah selesai junjungan ini kaum ibu biasanya menyampaikan ejer marah namat petenah kepada calon pengantin melalui pongot berguru atau sebuku.










BAB III
ISTILAH SENI PADA PESTA PERKAWINAN ADAT GAYO
Pongot terbagi atas 4 bagian:
1.Pongot berguru
2.Pongot nyerah
3.Pongot berjege/semah ine/ tengah malam
4.pongot nagon beru
3.1 .PONGOT BERGURU
Pongot samadengan menagis diwaktu berguru maksudnya para orang tua perempuan memberikan nasehat kepada calon pengantin melalui kata kata sebuku pongot misalnya :KATANI SEBUKU
Oine rejeni dengane lo si serlo ini ngesawah pejematan sijeroh,ketike,sibise ruesmu nge iwetten ari iringen sinaru tamunen si kul, male ijadin ken jema tue, gelah pane bang kokahe nyupu ilagit sigere bertulen bubung nete ibumi sigere berkalang batang (gergel tete)dst.
3.2 .PONGOT NYERAH
Pongot nyerah maksudnya adalah pongot perpisahan antara calon pengantin dengan kawan kawanya.
PONGOT BEJEGE
Pongot bejege maksudnya ada 3 hal. a. yang pertama pongot untuk menyambut undangan yang telah hadir atau ucapan selamat datang tamu undangan yang kedua semahine ini maksudnya adalah pongot menyampaikan pesan / kesan.dan yang ketiga maksudnya untuk menyampaikan ucapan terimakasih / izin terang kepadapara tamu/undangan.
3.3.PONGOT NAGON BERU
Pongot nagon beru / mah beru ini maksudnya adalah pongot meminta maaf kepda orang tuanya dan masyarakat karena ia akan pergi kerumah suaminya dan ia tinggal terus dengan mertuanya dan ia jarang hadir untuk menjenguk ornag tuanya
Pongot menyampaikan pesan dan kesan kepada ibu bapak serta pamili minta maaf jika ada kesalahan mohon ampun jika ada kesilapan.
LING NI SAMAN BINES
Berijin terang langit bumi batang ruang rata bewene langit bumi gergel tete dan sebagainya……
3.4. NYERAH
Nyerah maksudnya adalah sebagai awal malam perpisahan antara calon pengantin dengan kawan kawanya dan diawasi oleh orang tua serta pada malam tersebut diadakan makan bersama serta kesenian antara lain, saman Bines dan Sining bines. Selanjunya jenis saman diwilayah gayo lues ini pada zaman dahulu ada 4 macan yaitu:
1.saman kumah sara,
2.saman bejamu
3.saman menjik
4.saman reraya
Saman berjamu adalah biasanya diadakan setahun sekali diwaktu biasanya setelah panen padi ,waktu haji,mulut,reraya/ tahun baru dan para tamu saman ini biasanya diundang dari desa lain minimal satu pasukan lau diadu setelah diadu kita dapat mengetahui menag kalahnya
Saman kumah sara maksudnya dilaksanakan diwaktu ada pesta perkawinan atau man pasir Saman berjamu yang biasa dilaksanakan adalah untuk diadu antaa desa dengan desa , kemudian saman menjik adalah biasanya dilaksanakan sewaktu ada berjamu menjik / nginjak padi pada malam hari.Saman reraya ini biasnya dilaksanakan ditanah lapang reraya haji dan setelah selesai bulan puasa sambil bergembira diadakan saman bersama ditanah lapang.
3.6.ISTILAH DIDALAM SAMAN
1.Penangkat
2.Pengapit
3. penyempit
4.penupang
4 anggota.
- penagkat adalah orang yang mampu atau ahli komandan didalam pelaksanaan saman.
- pengapit adalah membantu komandan saman apabila ada lupa yang mengigatkannya adalah pengapit
- penyempit adalah untuk menjaga keseimbangan saman disebelah kiri dan kanan
- penupang adalah orang yang mempertahankan saman disebelah kiri dan kanan selain itu namanya anggota saman.
KATA KATA DALAM PELAKSANAAN SAMAN
1.Nesek
2.Jangin
3.Redet
4.Saur
NESEK.
Nesek ialah mengeluarkan suara secara keras / kuat dan iramanya harus sesuai dengan tarian saman.
3.5.JANGIN
Adalah suatu kata kata yang dilagukan dengan suara yang merdu dan tersusun indah enak didengar orang lain.
REDET
Adalah salah seorang yang melantunkan lagu lalu diikuti oleh anggotanya
SAUR
Mengulangi redet/ lagu yang telah dilantunkan kata kata/lagu temannya sendiri
PELAKSANAAN SAMAN
a.Persalaman
b.uluni lagu
c.anak lagu
d.penutup lagu
Uluni lagu adalah permulaan saman sambil menyampaikan salam kepada pejabat tuan rumah serta hadirin yang hadir.
Anak nilgsu dilaksanakan surang saring agar jangan terlalu capek lalu diselingi dengan anak lagu.
Lagu ada banyak sekali macamnya ,seperti lagu tepok gerbuk atau geruduk, tilok guncang surang saring gising, kesemua lagu lagu yang telah dikarang oleh ahlinya dan harus serentak diikuti pengapit,penyempit,anggota sampai penupang.
BINES
Bines adalah salah satu kesenian gayo asli yang dilaksanakan kusus oleh wanita dan didalam pelaksanaan bines tersebut ada mempunyai istilah seperti nalo,penagkat,,pengpit,penyempit,dan anggota.
SINING BINES
Sining bines biasanya dilaksanakan oleh orang laki laki istilah pelaksanaan kerjanya hampir sama dengan bines yaitu ada istilah nalo ,penangkat,pengapit,penyempit dan aggota akantetapi perbedaannya yang nyata sining bines ini bergerdak dan nyayiannya biasana kita dengar suaranya seperti:
Humhoya hoya lahoya deso lelayangso alah ehum hoya hoya lahoya deso nilelayang. Atau
Honirenggine honirenggine enyun sikunyanyun talirenggiep tali renggiep tali.

BEJEGE
Bejege adalah pangkal beserta sukut mengundang tamu dari desa lain mengundang pada malam hari dalam rangka pelaksanaan peresmian upacara perkawinan dan pada malam bejege tersebut boleh diadakan kesenian
1.saman
2.didong
3.bines
4.sening bines dan
5.dabus
Dan didalam beje inilah diaadakan pongot semahine atau pongot bejege untuk pelaksanaan harus didahului mangat edet .yaitu makan bersama seperti jema opat ralik juelen sebet dan guru,setelah itu baru mulai kesenian ,didong,sebelum didong harus mempunyai izin do,a seperti keketar.
KEKETAR
Keketar adalah menyampaikan izin dari adat yang hadir yang disampaikan oleh orang tue dengan kata kata ike sicemak enti amat amat ike sikemali enti ipeperi pulang ara cemak sinamate dan kemali menerime utem uyem iatasne setelah itu baru dilaksanakan kesenian didong.
DIDONG
Didong adalah yang dilaksanakan oleh dua orang pemuda berdiri dan pemuda tersebut diadu : berteka teki tentang adat hokum ,lagu / tarian ,suara ,pantun,dan sindiran setelah selesai didong dapat diketahui mana yang menang atau yang seri atau yang kalah pada malam bejege ini para adat masih ada peraturan resam yang dilaksanakan adalah yang bernama edangan sipitu, hidangan ini adalah hidangan istimewa sebanyak tujuh buah diserahkan oleh ulu rintah kepada reje setelah diterima reje hidangan tersebut lalu diserahkan untuk kaum bapak sebanyak tiga hidangan dan kaum ulu sebanyak tiga hidangan sedangkan satu hidangan untuk reje ditambah keunangan dank e iringan sebanyak dua hidanagan yaitu untuk setiap cerdik pande dikanan dan dikiri pengulu/reje . maka jumlah hidangan mencapai 9 hidangan kemudian kaum ibu yang berhak menerima hidangan yang 4 diatas adalah 1.tuen penggulu 2, ralik 3,juelen 4,sebet 5, guru selanjutnya perlu dijelaskan bahwa koro gelih yang diberikan oleh wali pihak laki laki kepada pihak perempuan diwaktu bejege inilah yang harus ditunjukan kepada adat.
Didong terbagi empat macam yaitu:
a.didong kunul
b.didong kekelam waktu bejege
c.didong nalo waktu saman reraya
d.didong niet (ara niet sibersinte)









BAB IV
PENGANTIN LAKI LAKI KE TEMPAT PENGANTIN PEREMPUAN
NAIK REMPELE
Naik rempele maksudnya adalah mengantar calon pengantin laki laki kepada rumah pengantin perempuan secara bersama sama dengan saudere,orang tue,pegawe dan reje sebelum akad nikah,(sebelum berangkat) terlebih dahulu diadakan tepung tawar pongot ejer marah serta membaca salawat nabi lalu berangkat bersama sama, telangke membawa alang alang sebagai penunjuk jalan.
4.1.ALANG ALANG
Alang alang sama dengan kata SULUH SAHIDON SERBON SAHANI ,tujuan dari kata kata tersebut adalah ara sipatut remalan termulo muregang tali,ara sipatut teruken memutus peri dan ara sipatut terduru nedang kupi.
Artinya adalah: tuen kekelang /telanke atau para raja raja berjalan didepan sebagai tukang komando dan para raja raja duduk di istana (TERUKEN) untuk membuat keputusan seadil adilnya
Kegunaan dari pada telangke adalah kepercayaan jema opat yaitu saudere,orang tue,pegawe dan reje dan telangke tersebut biasanya berjalan didepan membawa alang alang diwaktu naik rempele
Rempele adalah calaon pengantin dari pihak laki laki (calon aman mayak )sedangkan bantuan rempele adalah rombongan calon pengantin laki laki yang ikut mengantar calon aman mayak.
Alang alang terbuat dari :
Tiga batang tebu
Tujuh butir telur ayam
Tujuh buah jeruk purut
Tujuh buah pinag tua
Batang tebu di ikat rapi supaya jangan terpisah pisah lalu dipotong pangkal tebu dan ujung tebu dibungkus dengan daun pinag yang telah dilayukan sedangkan telur ayam buah jeruk purut dan pinag tue diikat berderet lalu digantungkan dibagian ujung tebu.
4.2. KEGUNAAN DARI PADA ALANG ALANG
Telur ayam biasanya digunakan untuk obat para inen mayak dan aman mayak ketika bulan madu pertama sedangkan jeruk purut biasanya digunakan untuk pangir / sampo inen manyak khususnya untuk menghilangkan ketombe dari kepala dan bau badan,pinag tue dan ujung tebu digunakan selain dari pada obat ,untuk ditanam dikebun atau perkarangan menandakan bahwa inen mayak dan aman mayak telah memulai hidup baru dibidang pertanian sedangkan batang tebu dikupas dan di iris iris untuk dimakan bersama tutur temas maksudnya dimakan bersama dengan orang yang bebas berbicara tentang hal hal keperibadian inen mayak dan aman mayak atau khususnya adalah untuk mengetahuai hal hal keperibadien aman mayak dan inen mayak
BULANG BEDANG adalah sebuah topi teristimewa buat telangke. Bulang atau topi tersebut biasanya dibuat dari kain panjang/ atau upuh jawa dibuat seperti tali dan dipakai dikepala oleh telangke atau kekelang ,gunanya adalah untuk mengetahui perbedaan pakaian orang biasa dengan kekelang atu telangke,apa bila memakai bulang bedang itu berarti telangke.dan apa bila tidak memakai bulang bedang itu berarti orang biasa.
GELANG TOPONG sama dengan gelang biasa tapi dipakai di tangan telangke selama ia menjalankan tugasnya semasa diwaktu naik rempele demikian juga dengan tangang dan rante, rante biasanya dipakai di pinggang pengantin perempuan akan tetapi diwaktu naik rempele tangang dan rante tersebut dipakai oleh orang laki laki tapi tempatnya dileher telangke bukan di pinggang.
BATIL BERSAP / mangas telah dijelaskan diatas tadi
Bulang pengkah, tajuk sunting untuk rempele, bulang pengkah adalah sama dengan topi biasa dipakai oleh rempele atau pengantin pihak laki laki juga terbuat dari kain panjang yang telah diputar lalu diikat dikekepala seorang rempele yang berbentuk lingkaran diatas kepala serta dihiasi dengan tajuk sunting yang terbuat darikertas putih serta diwarnai dengan tulisan ukiran yang rapi sehingga indah untuk dilihat ,tujuan dari pada bulang pangkah ini adalah untuk membedakan pemuda biasa dengan calon aman mayak atau rempele artinya jangan sampai salah pilih demikian.
4.3.CARA MENGANTAR REMPELE
Sukut menyediakan peralatan yang diberi nama
1.Alang alang
2.bulang bedang
3.gelang / tangang
4.batil bersap / mangas
Bulang pangkah ,sunting untuk rempele.
Peralatan tersebut diatas diserahkan kepada LAD (jema angkap)untuk membawanya karena ini telah menjadi peraturan yang ditentukan oleh adat , yang dimaksud dengan LAD adalah seorang yang status perkawinanya didesa yang bersangkutan ANGKAP selanjutnya.rempele beserta rombongan yang datang ini tidak boleh langsung masuk kedewal opat ,apabila masuk peraturannya salah dan harus didenda dengan tail.
Kemudian didalam perjalanan ini ada yang dimaksud dengan istilah UMAH PESILANGAN ialah tempat istirahat sementara atau sebelum masuk kedalam sarak/ dewal, juga di umah pesilangan inilah biasanya rempele beserta rombongan ditetapkan / atau diistirahatkan oleh tuen kekelang ,dan kekelang memberikan batil bersap serta tikar selembar untuk tempat duduk rombongan rempele serta sambil makan sirih bersama.kemudian didalam rumah persilangan ini juga diselesaikan terlebih dahulu mengenai adat istiadat dan upah kekelang,uwang adat ,NTR,dll,yang sesuai dengan kesepakatan wali kedua belah pihak .selanjutnya didalam perjalanan ini biasanya calon penganti dan rempele dimeriahkan lagi dengan kesenian canang,hehehe,uuu.
Canag adalah beberapa lonceng yang dipukul atau dimaenkan oleh pemudi dan heheh uuu.maksudnya adlah tertawa beberapa orang gadis sambil bergembira dengan temannya sehingga ujung tertawa tersebut yang dibikinnya hehe uu.
Tujuan dari pada canag dan lonceng dan heheh uuu adalah sepuaya semua orang mengetahui baik dekat maupun jauh bahwa sipolan telah resmi menikah kepada orang orang yang telah mendengar canag / lonceng dan hehe uu.sudah pasti tidak akan datang lagi untuk meminag sicalon pengantin tersebut karena telah ia menikah pada hari ini walaupun yang mendengar canag tersebut cukup kecewa ia karena terlambat.
Setelah selesai urusan adat istiadat dirumah persilangan tersebut diatas ,tuen kekelang mempersilakan rempele beserta rombongan untuk masuk kedalam sarak langsung menuju kerumah pengantin perempuan,tuen kekelang berjalan didepan sebagai petunjuk jalan sambil membawa alang alang.sang pengantin diapit oleh dua orang gadis cantik dikiri dan kanan rempele sambil memengang paying dan rempele memakai bulang PANGKAH dan TAJUK SUNTING.
Setelah sampai didepan pintu rumah ,pengantin laki laki disambut oleh:
1.ume pedih
2.tuen pengulu
3.anggota tuen pengulu satu orang sehingga berjumlah tiga orabg semuanya dan dilanjutkan dengan penyejuk tepung tawar.















BAB V
CARA PENYAMBUTAN PENGANTIN LAKI LAKI
5.1. CARA PENYAMBUTAN REMPELE
Pertama ume pedih tuen pengulu beserta anggotanya mempersilakan untuk minum aih ni santan dengan gula.
Kedue setelah itu ditarok jujungan beras dan bertih
Ketige tawar denkayu untuk naik nituah kegunaan tawar dan jujungan telah dijelaskan diatas tadi dan setelah itu baru dipersilakan masuk dan duduk diatas ampang 12 lapis, keterangan ampang 12 telah tercantum diatas.
Selanjutnya rempele atau rombongan juga dipersilakan masuk dan duduk ditempat yang telah disediakan ,lalu rombongan rempele ini akan mendapat suatu benda yang diberi nama DEPETEN.atau keunangan rempele yang dimaksud dengan depeten adalah sebuah hidangan istimewa diatas dalung yang berisi nasi dan ikanya kepala kambing/biri biri yang telah dimasak.
Selanjutnya rempele / pengantin diserahkan ulu rintah kepada sang raja melalui melengkan untuk diberikan akad nikah
Setelah nikah rempele / pengantin diantar langsung kedalam kamar kecil yang diberi nama delem.
5.2.DELEM
Yang dimaksud dengan delem adalah sebuah kamar yang dibuat dari tikar dan berukuran kecil untuk tempat penyambutan pengantin laki laki oleh pengantin perempuan ,setelah selesai penyambutan tersebut lalu keluar dari kamar dan duduk bersama dihadapan adat kedua belah pihak dan diberi nasehat oleh penghulu/ reje. delem berlaku hanya tiga hari tiga malam ditempati oleh pengantin tersebut.
5.3.LAPIK NI UKU
Selesai nasehat pengantin berdua dipersilakan untuk menyembah adat/sugkem kepada adat yang hadir pada waktu itu kenudian setelah selesai menyembah biasanya ada lapik ni uku ,yang dimaksud lapik ni uku adalah pemberian suatu benda atau barang uang kepada pengantin perempuan.
Selanjutnya setelah samoai 3 hari di adalan memapas,yang dimaksud dengan memapas adalah pihak wali laki laki atau perempuan membubarkan panitia sambil meminta maaf kepada jema opat jika ada kesalahan dan kesilapan atas pelaksanaan perkawinan anaknya. Terimakasih.
T A M A T.-